Sejarah Yayasan Masjid PB Soedirman
Yayasan Masjid PB Soedirman, Cijantung Jakarta Timur adalah salah satu Yayasan Islam di Indonesia. Didirikan pada tahun 1966 dengan Akte Notaris Nomor : 127-11-1966 tanggal 21 Februari 1966. Cita-cita awal berdirinya Yayasan ini adalah untuk mewujudkan sebuah bangunan Masjid sebagai sarana ibadah umat Islam Cijantung dan sekitarnya, khususnya para perwira TN AD dan keluarganya. Dengan bantuan Gubernur DKI Jakarta (Purn.) Tjokropranoto (waktu itu), maka dibangunlah sebuah bangunan Masjid,yang kemudian diberi nama “Masjid Panglima Besar Soedirman”. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Tjokropranoto pada 30 November 1979, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Jenderal TNI AD (Purn.) H.M. Soeharto, pada hari Kamis, 12 November 1981.
Dalam perjalanan waktu sampai waktu ini, mengingat belum tersedianya sekolah sebagai sarana pendidikan di Cijantung, maka tahun 1969 mulai dirintis berdirinya sekolah-sekolah dari TK, SD, SMEP, SMP, SMA, STM, SMEA dan PGA 4 tahun. Semua sekolah yang dikelolanya sudah memperoleh akreditasi A Plus dari Badan Akreditasi Sekolah/Provinsi (BANSM).
Dengan kepercayaan dan harapan masyarakat yang sangat tinggi, organisasi yang solid serta prestasi sekolah yang terus meningkat, maka Yayasan memutuskan untuk mengembangn Layanan pendidikan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Dimulailah pada tahun 1998 berdirilah SMA Islam PB Soedirman 1 Galaxy Bekasi, pada tahun 2003 berdirilah SMA Islam PB Soedirman 2 Harapan Indah Bekasi dan tahun 2013 berdirilah SMP Islam PB Soedirman 1 Golden City Bekasi.
Pada tanggal 5 September 2021M/ 8 Sfahar 1443H dimulailah peletakan batu pertama SMP Islam PB Soedirman 2 Golden City Rawalumbu Bekasi. Ini merupakan sekolah ke 10 di Yayasan Masjid PB Soedirman. Dengan mengusung konsep Smart School, SMP Islam PB Soedirman 2 Bekasi Insya Allah mulai tahun ajaran 2022/2023 akan mulai beroperasi dan melaksanakan kegiatan belajar
mengajar.