Bismillaah,
UNLIMITED BELIEFS
Hampir tidak ada kehidupan tanpa ujian atau masalah. Setiap kita punya ujian atau masalah masing-masing, hanya kadarnya saja yang berbeda-beda.
Ada manusia yang diuji Allah dengan hartanya, anak dan isterinya, ilmu dan jabatannya. Bahkan ada yang diuji, “dengan sesuatu ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.”
(QS. 2:185).
Ujian dan masalah itu dihadirkan Allah untuk menjadikan kita lebih kuat, lebih sabar, dan lebih tawakkal. Namun, kadang kita ber-su’udzan (buruk sangka) kepada Allah. Padahal, semua yang terjadi pasti ada hikmah yang dititipkan Allah. Seperti diangkat derajat, dihapuskan dosa, diberi rahmat, dan diberi petunjuk. (QS. 2:157).
Kekinian, media sosial sering menyuguhi tentang kecewaan hidup. Karena, antara harapan dan hasil bak langit dan bumi. Salah satu penyebabnya karena kurang atau tidak tawakal kepada Allah. Padahal, tawakal ini menjadi sangat efektif hasilnya setelah ikhtiar. Jika tidak, sama saja dengan mimpi di siang bolong. Sebaliknya, hanya ikhtiar saja tanpa tawakal, akan berujung pada kekecewaan.
Tanpa tawakal, sulit rasanya kita berharap ada perubahan. Tawakal harus dimaknai sebagai keyakinan bahwa hasil tak akan pernah mengkhianati proses. Siapapun yang bersungguh-sungguh dalam hal apa pun di jalan Allah, akan mendapatkan hasil yang maksimal
(QS. 65:3).
Untuk bisa bertawakal, harus memiliki keimanan atau keyakinan yang kuat. Tak mungkin bertawakal, ketika iman lemah. Bagaimana bisa tawakal, ketika keyakinan rapuh. Tugas setiap kita adalah memaksialkan ikhtiar, bersabar, kemudian baru bertawakal.
Dengan ikhtiar dibarengi dengan sabar, diakhiri tawakal, Siti Hajar, berlari dari shafa marwa, muncullah air zam-zam. Nabi Nuh, tetap membuat kapal besar untuk selamat dari air bah. Nabi Zakariya, meski lanjut usia punya anak. Thariq bin Ziyad, menyusun strategi perang untuk menaklukkan Andalusia. Dan KH. Ahmad Dahlan, memulai ikhtiar dari kota Yogjakarta, membangun dan membesarkan Muhammadiyah yang mendunia.
Jangan pernah berhenti memohon kepada Allah. Dia mengabulkan permohonan hamba-hamba-Nya. Masalah rejeki? Masalah keuangan? Masalah kesehatan? Allah jawabannya. Tapi, jangan coba-coba memohon ke dukun ataupun orang pintar, shalatnya tidak diterima selama 40 hari. (HR. Muslim).
Ujian atau masalah apapun dalam hidup seorang Muslim, ketika dihadapi dengan ikhtiar, sabar, dan tawakal, akan menghasilkan berbagai presatasi menakjubkan, rahasianya karena ada keyakinan yang kuat tanpa batas (Unlimited beliefs) kepada-Nya.
Kesimpulan
Tidak ada ujian yang besar, karena kita punya Allah Yang Maha besar. Tidak ada masalah yang sulit karena, Allah berjanji dalam kesulitan beriring kemudahan. Dengan keyakinan yang kuat tanpa batas, kita lewati semua ujian atau masalah dengan mudah.
Wallahul Musta’an …
Oleh : Nur Alam, Jum’at Penuh Berkah, 7 Shafar 1447 H./1 Agustus 2025 M. Pukul 05.25 WIB.
#smartschool
#sekolahislamterbaik