Bismillaah,

BLESSING IN DISGUISE

Setiap peristiwa di sekitar kita, pasti punya makna. Setiap kejadian di sekeliling kita, pasti punya nilai. Dan semua itu menjadi pelajaran yang sangat bermakna bagi kita. 

Iya, semua peristiwa dan kejadian yang Allah hadirkan dalam hidup kita menjadi pelajaran yang sangat bermakna untuk diambil hikmahnya. Apakah pelajaran itu baik atau buruk, bahagia atau sedih. Di balik itu semua ada berkah tersembunyi (Blessing in disguise).

Di balik semua pelajaran yang Allah hadirkan di tengah kehidupan hamba-hamba-Nya, tidak pernah ada yang sia-sia atau mubadzir, karena ada berkah tersembunyi. Firman Allah, “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. 3:191).

Makna berkah (barokah) menurut Imam Al-Ghazali, adalah bertambahnya kebaikan. Para ulama menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, persahabatan, harta, anak, dan usia.

Ada kisah tentang berkah tersembunyi ini. Sahabat dekat Al-Faqir, tahun ini ditakdirkan Allah bisa menunaikan ibadah haji bersama isteri tercintanya. Menjelang dua hari keberangkatannya di Gelombang I, Kloter Pertama, Kamis malam, 2 Mei 2025, qadarullah visa haji isterinya belum juga terbit. Padahal sang suami sudah masuk Asrama Haji Pondok Gede.   

Dengan tetap bersyukur dan bersabar, sang isteri menerima bahwa semua ini takdir terbaik dari Allah. Di balik itu, ada kerja ikhlas para petugas KBIH-nya, dan dilangitkan dengan do’a tulus dari para sahabatnya, akhirnya visa tersebut terbit di sore hari kemarin. Walhasil, semalam, sang isteri sudah bisa terbang bersama suaminya menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia.        

Memang sangat unik urusan semua orang-orang beriman. Semuanya baik bagi mereka. Dan perkara ini tidak terjadi pada umat lainnya. Ketika diberikan kenikmatan, mereka bersyukur, dan inilah yang terbaik bagi mereka. Sebaliknya, ketika diberikan kesusahan, mereka bersabar, dan inilah yang terbaik bagi mereka. (HR. Muslim).   

Kenikmatan atau kesusahan yang hadir dalam hidup ini, tidak pernah terjadi tanpa alasan. Allah menciptakan keduanya dengan tujuan tertentu. Boleh jadi untuk menguji rasa syukur, sabar, atau iman kita. Di balik semua itu, terdapat pelajaran yang paling bermakna, yaitu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Itulah berkah tersembunyi. (QS. 67:2). 

Kisah lain tentang Tony Robbins, seorang motivator Amerika kelas dunia. Masa kecilnya, ia sering dipukul dan dibungkam mulutnya, karena dikira berbohong pada ibunya. Ia menerima semua perlakuan ketidaknyaman dari ibunya. Bahkan ia sangat bersyukur, seandainya ia tidak menerima semua itu, bisa jadi tidak akan memiliki mental yang kuat dan menjadi orang terkenal. Inilah berkah tersembunyi.

Seorang penulis Kanada, Robin Sharma, mengatakan, “A bad day for the ego is a great day for the soul.” Maksudnya, sesuatu yang nampak buruk buat ego kita, ternyata sangat bermanfaat untuk jiwa kita. Karena ternyata di balik semua keburukan itu, ada banyak manfaat dan kebaikan yang akhirnya tersingkap. Inilah berkah tersembunyi.

Ada kisah tentang kehilangan. Setiap kita pernah mengalami kehilangan sesuatu. Seperti kehilangan dompet, surat berharga, kendaraan bermotor, bahkan kehilangan keluarga yang kita sangat sayangi. Bagaimana menghadirkan berkah tersembunyi di balik ini? 

Pertama, pelajaran pentingnya, kita harus menghargai harta benda orang lain, karena kita merasakan pahitnya kehilangan. Kedua, menguji keimanan kita, sampai di mana kita sabar, syukur dan ikhlas dalam menghadapinya. Ketiga, jangan tamak dan rakus pada urusan duniawi yang berlebih-lebihan, dengan menghalalkan segala cara. 

Keempat, harus rajin berinfaq dan bersedekah, yang mungkin selama ini kita abaikan. Kelima, tidak sombongkan diri dan selalu bersikap rendah hati. Keenam, menjadikan otak lebih cerdas dan kreatif lagi, agar tidak mudah lupa dan lalai. Dan ketujuh, menyadari bahwa rejeki seseorang tidak pernah tertukar oleh siapapun, karena sudah tertakar.

Rasulullah SAW., pernah bersabda, “Seorang Muslim yang tertimpa kecelakaan, kemelaratan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, kedukacitaan, ataupun hanya tertusuk duri, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya sesuai apa yang menimpanya.” 

(H.R. Bukhari dan Muslim).

Berkah tersembunyi akan hadir di tengah-tengah kehidupan ini, baik dari langit dan bumi, ketika penduduk bumi ini benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah. Dan pasti akan dicabut keberkahan-Nya, ketika mereka mendustakan ayat-ayat-Nya. 

Simpulan

Semakin bermakna hidup ini bukan terlihat dari mata yang memandang, telinga yang mendengar, atau lidah yang mengecap, tapi karena ada berkah tersembunyi dari setiap peristiwa dan kejadian yang menyertainya.

Wallahu A’lam …

Oleh : Nur Alam, Jum’at Penuh Berkah, 4 Dzulqa’dah 1446 H./2 Mei 2025 M. Pukul 05.25 WIB.