NEEDS AND WANTS

Article Image

Bismillaah,

NEEDS AND WANTS 

Dalam hidupnya, manusia selalu ingin mengejar kebutuhan dan keinginan (Needs and Wants). Keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Awalnya, kebutuhan manusia berupa sandang, pangan dan papan untuk tempat tinggalnya. Kekinian, kebutuhan manusia terus berkembang, maka pendidikan dan kesehatan termasuk kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi. Keduanya menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas hidup manausia yang baik.

Sedangkan, menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Terakhir ini merupakan kebutuhan tertinggi menurutnya, yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi. 

Kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki agar bisa hidup. Sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang ingin dimiliki untuk menambah kenyamanan hidup, namun tidak mendasar. 

Kebutuhan mewakili keperluan secara tetap, sedangkan keinginan hanya bersifat sementara dan bisa berubah. Kebutuhan penting untuk dipenuhi agar bisa bertahan hidup, sebaliknya keinginan tidak begitu penting dan tidak masalah jika tidak terpenuhi.

Dan Allah menciptakan dunia ini untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia memiliki hak untuk memanfaatkan segala apa yang ada di dalamnya, termasuk untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier, dalam ukuran yang diizinkan oleh syariat Allah (QS. 2:29).

Allah juga telah menjadikan sarana-sarana kehidupan untuk keperluan manusia, baik berupa sandang, pangan, maupun papan. Seperti firman-Nya, “Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya” (QS. 15:20). 

Memang setiap orang memiliki keinginan yang tidak terbatas. Seseorang yang memiliki rumah satu, maka selanjutnya rumahnya itu ingin dibesarkan dan diperluas. Setelah semua tercapai, maka ingin menambah rumah berikutnya, sampai dua, tiga dan seterusnya.

Inilah yang dinamakan nafsu. Nafsu ini penuh dengan keinginannya. Ingin ini dan ingin itu. Maka, batasi keinginan, jangan pernah memanjakannya. Seperti ditegaskan Allah, “Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, niscaya ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah” (QS. 38:26).

Gaya hidup menuruti hawa nafsu ini cenderung memaksakan diri untuk hal-hal yang sebenarnya tidak penting penting amat. Inilah yang disebut pemborosan. Allah sangat mengecam pelakunnya, "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syetan dan syetan itu adalah sangat ingkar pada Tuhannya" (QS. 17:27).

Tuntunan Islam dalam mengatur kebutuhan dan keinginan manusia seperti berikut ini

Pertama, Tidak Berlebihan
Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup jangan sampai membelanjakan harta secara berlebihan atau boros atau pelit (QS. 25:67). 

Kedua, Tidak Bermewah-Mewahan
Gaya hidup mewah menjadi hal yang dilarang, larangan tersebut mengacu kepada perintah untuk hidup sederhana dan tidak menjadikan kekayaan sebagai bagian dari cara untuk menyombongkan diri (QS. 23: 64).

Ketiga, Seimbang Pemasukan dan Pengeluaran 
Hal ini harus benar-benar diperhitungkan. Manajemen keuangan ini menjadi sangat penting untuk mempersiapkan masa mendatang. Harus ada prioritas tegas antara kebutuhan dan keinginan.

Terakhir, menjadi percuma harta yang diraih dengan cara-cara yang kotor, karena hanya akan menimbulkan penderitaan sesudahnya. Menjadi sia-sia kedudukan yang diraih lewat cara-cara yang kotor, karena hanya akan membuahkan ketidaktenangan di ujungnya.

Kekurangan yang diterima apa adanya dan kondisi hidup yang banyak disyukuri, akan lebih menjanjikan ketenangan hidup di dunia dan akhirat.

Kesimpulan 

Kebutuhan manusia sebenarnya tidak banyak dan ada batasnya. Dan ketika kita merasa cukup, kita akan mendapatkan ketenangan hidup ini. 

Ketenangan hidup juga dapat diraih, ketika kita mampu menurunkan level keinginan kita mendekati level kebutuhan dasar. Akhirnya, menjadi ringan menjalani hidup ini. 
Wallahu A’lam …..
-
Kranggan Permai, Jum’at Penuh Berkah, 3 Jumadil Ula 1445 H./17 Nopember 2023 M. Pukul 04.50 WIB.