Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah

Article Image

Latihan dasar kepemimpinan sekolah (LDKS), dilaksanakan sebagai bentuk awal dalam pembentukan karakter kepemimpinan sebagai rangkaian dalam pemilihan kepengurusan OSIS. Dengan mengusung tema Menuju kepemimpinan yang cerdas, Tangguh dan berakhlaqul karimah, LDKS tahun ini mempunyai tujuan menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih terbuka dalam berpikir, sehat fisik dan mental serta memiliki jiwa kepemimpinan yang sopan sesuai dengan syariat Islam.

LDKS SMPI Pangsoed 2 Bekasi, berlangsung mulai dari tanggal 14 – 16 September 2022, diikuti oleh seluruh peserta kelas VII, yang dilaksanakan di Vila Jonggol Soedirman beralamatkan di kp.leuwijati Rt 003 Rw 007, Kelurahan Sukanegara ,Kecamatan Jonggol, Bogor. Pemilihan lokasi LDKS ini selain milik Yayasan Soedirman sendiri juga karena tempat yang paling representative dalam pelaksanaannya. Halaman yang luas dengan dikeliling oleh sawah dan kebun serta sungai yang  mengalir dengan arus rendah.

Kegiatan dimulai dengan upacara pelepasan peserta LDKS di sekolah, dalam sambutannya Kepala sekolah, Bapak H, Gusfian Muslim, Lc. mHum mengingatkan secara khusus agar peserta didik semangat mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan sungguh-sungguh, selalu berhati- hati baik sikap dan perilaku khususnya di tempat yang berhubungan dengan alam. Berangkat dengan menaiki tronton, peserta LDKS yang kebanyakan belum pernah naik tronton mendapat pengalaman baru. Di dalam tronton dimulai beberapa kegiatan yaitu yel-yel LDKS, Jargon LDKS dan persiapan kelompok. Tampak seluruh peserta menikmati perjalanan dengagn semangat dan ceria.

Sampai lokasi, peserta didik mengikuti apel pembukaan LDKS yang dibuka oleh Bapak Mukti Ali, S.Pd selaku pembina apel. Dalam sambutannya beliau bepesan agar peserta didik mengikuti semua tata tertib kegiatan dan selalu mengikuti instruksi bapak ibu guru dalam setiap kegiatan. Kegiatan Hari 1 merupakan kegiatan indoor, dimana peserta LDKS mengikuti materi – materi yang berhubungan dengan Kepemimpinan. Materi 1 tentang OSIS, yang disampaikan oleh ibu Zulhijrah Zahara, S.S selaku wakasek kesiswaan, Materi 2 tentang Arti disiplin bagiku yang disampaikan oleh Bapak Mukti Ali, S.Pd selaku Wakasek SarprasHUm, Materi 3 yaitu Mental tangguhku yang disampaikan oleh Bapak Juang Harma, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum. Walaupun seluruh materi dilaksanakan di dalam ruangan tetapi peserta LDKS mengikuti dengan semangat karena di setiap materi terdapat video dan yel-yel penyemangat. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan acara api unggun kepramukan, pada kegiatan ini peserta LDKS  membacakan dasa darma pramuka sebagai simbol  adanya kepramukaan di sekolah. Kegiatan ini cukup menarik karena adanya api unggun yang dibuat tinggi dan masing-masing kelompok menampilkan pertunjukan yang menarik sehingga dinginnya udara malam menjadi hangat akan kebersamaan malam api unggun.

Kegiatan hari ke-2 , adalah semua kegiatan outdoor, dimulai dengan night adventure atau jurit malam, dinginnya udara malam sangat menusuk tulang dan badan, tetapi tidak menyurutkan semangat peserta LDKS dalam mengikuti kegiatan menelusuri rute sesuai dengan pos yang dituju. Kali ini dalam satu kelompok hanya diijinkan membawa satu lilin. Terangnya lilin yang beradu dengan udara malam membuat lilin menjadi mati hidup. Tampak usaha masing-masing kelompok untuk menjaga lilin agar tidak mati. Sampai di pos yang dituju setiap kelompok harus menjawab pertanyaan dengan benar, agar dapat melanjutkan ke pos selanjutnya. Jurit malam diakhiri dengan malam perenungan. Kuatnya mental setiap peserta diuji pada saat kegiatan ini. Karena menjadi seorang pemimpin juga perlu mental tangguh dalam pelaksanaannya.

Pagi hari setelah melaksanakan sholat subuh, senam pagi dan sarapan pagi, kegiatan jelajah alam dilaksanakan dengan mengitari alam di sekitar lokasi. Jelajah alam  dilaksanakan dengan mencari pos-pos yang sesuai dengan kata kunci yang telah diberikan. Setiap pos mempunyai tantangan yang harus diselesaikan oleh setiap kelompok. Pada kegiatan ini setiap pos mempunyai medan yang berbeda ada yang di dalam lumpur, di pinggir kali, di tengah sawah, di kebun jagung dan sebagainya. Bermain kotor sudah pasti tetapi di dalam kotor pasti ada pembelajaran yang dapat diambil. Peserta mengikuti kegiatan dengan Bahagia, kegiatan  baru yang tidak didapatkan di kota bisa mereka nikmati dengan belajar dalam alam. Satu kegiatan yang postif dalam menambah pengalaman dan meningkatkan pengetahuan. Siapa bilang LDKS menakutkan.

Sampai Kembali ke lokasi, peserta dikejutkan dengan kedatangan tamu dari Yayasan pusat. Bapak H. Nuralam, M.A sebagai ketua Majelis Dikdamen yang datang untuk melihat kegiatan sekaligus untuk memastikan keadaan seluruh peserta termasuk bapak ibu guru pendamping. Dalam sambutannya beliau berpesan agar setelah pelaksanaan LDKS, seluruh peserta dapat mengamalkan ilmu dan menjadikan karakter kepemimpinan melekat kuat dalam diri masing-masing minimal dalam kegiatan sehari-hari.

Jejalah sungai merupakan akhir dari kegiatan jelajah alam, seluruh peserta dibimbing bapak ibu guru dan pendamping ikut masuk mengikuti jelajah sungai. Di dalam sungai peserta belajar berjalan melawan arus dengan berpegangan tali tambang yang sudah dipasang. Dasar sungai yang tidak terlihat membuat mereka harus mampu menyeimbangkan badan untuk berjalan, tidak jarang mereka  menemukan bebatuan yang kecil, besar dan juga licin berlumut, beruntung mereka menggunakan alas kaki yang memudahkan jalan sehingga kaki terlidung dari tajamnya bebatuan. Pada jelajah sungai tugas mereka adalah menyebrang sungai secara berkelompok. Cerahnya cuaca, terangnya sinar matahari  dan segarnya udara membuat kegiatan Jelajah sungai semakin menyenangkan. 

Setelah istirahat jelajah sungai, Sore hari peserta mengikuti kegiatan games dan outbond di halaman. Games dan outbond dilakukan dengan bekelompok, variasi outbond untuk melatih kelincahan, ketangkasan, kekuatan dan kesabaran dibuat agar semakin mengenal karakter antar peserta. Games dengan beberapa alat bantu sebagai media disiapkan untuk melatih ketrampilan motorik.

Malam kebersamaan merupakan malam terakhir LDKS. Kegiatan malam itu dihabiskan dengan acara bakar-bakar jagung, sosis, dan bakso. Kegiatan ini untuk menambah keakraban baik antar peserta dan antar guru.  Suasana syahdu di malam hari dengan gerimis rintik membuat malam terakhir yang tak terlupakan.

Hari ke 3 LDKS, Pagi hari setelah sholat subuh berjamaah, sebelum sarapan pagi seluruh peserta dan guru melaksanakan senam pagi sehat bersama, dipimpin oleh Bapak Aris lesmana, S.Pd, selaku guru olahraga. Setelah itu operasi semut dilaksanakan sebagai tanda bahwa pelaksanaan LDKS segera berakhir. Seluruh peserta mempersiapkan diri dengan memeriksa perlengkapan agar tidak ada yang tertiggal. Selesai mandi pagi dan berganti pakaian. Seluruh peserta mengikuti apel penutupan, bertindak sebagai pembina apel bapak kepala sekolah, H, Gusfian Muslim, Lc. MHum. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada peserta LDKS yang telah mengikuti kegiatan dengan baik sehingga layak untuk dikukuhkan mengikuti seleksi pengurus OSIS. Sebagai simbol kelulusan LDKS, Kepala sekolah memakaikan almamater kepada seluruh peserta. Sesi akhir berfoto bersama peserta didik memakai almameter. Selamat anak-ankku semua, semoga kelak kalian menjadi pemimpin yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab. Apa yang kalian dapat sekarang menjadi dasar karakter kelak di kemudian hari. Doa kami selalu, tetap semangat dan sukses selalu, Angkatan 1 perdana.

Alhamdulillah kegiatan LDKS berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Peserta didik Kembali pulang dengan selamat dan sehat.

 

Kegiatan LDKS dapat dinikmati melalui Youtube resmi sekolah kami