PANEN RAYA SAYURAN SAWI

Article Image

Panen raya Kembali digelar, kali ini seluruh guru dan peserta didik ikut serta memanen sayur sawi yang telah ditanam selama 2 bulan. Proses menanam sayur sawi dimulai dari penyemaian selama kurang lebih 3 minggu,  setelah itu dipindahkan ke bedengan dan pada saat  usia maksiaml 2 bulan, sayuran  siap di panen, (dipanen sebelum keluar bunga, dimana dan bagian bawah sayuran mulai menguning) 
Seperti biasa proses panen raya dilaksanakan bersama di kebun sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada saat jeda KBM dan sholat ashar. Peserta didik nampak bersemangat untuk memanen sayur sawi,  Kegiatan yang berbeda tentu saja membuat peserta didik antusias, mereka mencabut sayuran dengan sangat hati -hati, sebelumnya mereka mendengarkan arahan dari Bapak Mukti Ali, S.Pd, selaku wakil kepala sekolah bidang sarprashum, yang mempunyai hobi berkebun. Dengan arahan dari Bapak Mukti Ali, peserta didik mengetahui cara mencabut sawi yang benar, beberapa siswa tanpak gagal mencabut sawi karena akar masih tertinggal di dalam tanah. Langkah selanjutnya adalah pembersihan sayuran dengan membuang  akar (karena akar masih menyatu dengan tanah), selanjutnya sayuran yang sudah dibuang akarnya di cuci dan diikat menjadi bundel sayuran (1 bundel ada 3 sawi), terakhir sayuran boleh dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk diolah menjadi sayuran. Dengan ini diharapkan peserta didik menjadi gemar makan sayur. 
Panen sayur sawi ini, merupakan panen yang ketiga kalinya setelah panen bayam dan panen kangkung. Jika sayuran bayam dipanen di sekolah oleh para peserta didik dan langsung dimasak serta di santap bersama dengan olahan sop bayam, untuk sayuran kangkung dipanen oleh komite sekolah dan wali murid. Kegiatan ini menunjukkan bahwa program berkebun tidak hanya dikhususkan bagi siswa tetapi seluruh warga sekolah termasuk para wali murid. 
Semua program panen mendapat respon postif dari masayarakat, banyak masyarakat mengacungkan jempol dengan kegiatan yang sudah mulai dilupakan oleh sekolah lain. Dalam berkebun sendiri banyak pengetahuan yang tergali, mulai dari tahapan menanam, tahapan perawatan sampai tahapan memanen. Tak heran jika program berkebun ini menjadi salah satu program andalan sekolah. Rencana kedepan sekolah akan mengagendakan bercocok tanam dengan benih sayuran lain.